Sinonsayang, Swarasulut-Proyek pemeliharaan jalan seperti ini atau lebih dikenal Proyek Tambal Sulam, yang di laksanakan oleh pemerintah, mulai menuai kritikan dari warga. Bagaimana tidak proyek seperti ini, didapati dikerjakan secara berulang-ulang.
Din Sonambela Warga Sinonsayang, saat dimintai tanggapannya, mengatakan bahwa hampir setiap Tahun proyek tambal sulam jalan ini, dilakukan.
“Kita bingung, Tahun lalu kami lihat sendiri ada proyek bagini. Ini lagi ada, apakah kualitas yang lalu, kurang baik, sehingga musti mo bongkar lagi, beking lagi. Mungkin saja dari sisi perencanaan waktu Proyek pembuatan Jalan AKD dua tahun lalu, tak berkualitas, sehingga ditemui banyak badan jalan yang di bongkar lagi. Soalnya kalau dipikir-pikir sebaiknya anggaran tambal sulam ini, dialokasikan ke tempat lain,”kata dia.
Lebih lanjut dikatakannya, aktivitas pelaksanaan kegiatan proyek ini, sangat mengganggu pengguna jalan. Sungguh torang terganggu,”kuncinya.
Senada dengan itu, Jemmy Ngau berujar bahwa dirinya mempertanyakan kapasitas dari Perusahaan yang mendapat tender pengaspalan jalan AKD. “Mending jika so bagitu, lebih baik pihak yang berkompeten meninjau kembali perusahaan tersebut. Supaya kedepan dia tidak ikut dalam tender nanti,”katanya. (Dolvie)