Swarasulut.com-KPU Sulut kembali gelar sosialisasi tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2024 bersama lansia aktif peduli indonesia (LANTIP) pada kamis 03/10/24.
Kegiatan yang dilaksanakan di Roger’s hotel manado diikuti oleh kurang lebih ratusan anggota lantip yang rata rata umurnya di atas 60 tahun. Meskipun baru berumur satu bulan satu hari organisasi lansia aktif peduli (LANTIP) sudah sangat siap untuk memberikan kontribusi dalam pilkada pada 27 november 2024 mendatang,
“Kami pengurus dan seluruh anggota lantip berkomitmen membantu mensosialisasikan pilkada 2024 agar bisa berjalan aman dan sukses, karena sebagian pemilih di sulawesi utara orang tuanya sudah tergabung dalam pengurus dan anggota kami, dan setelah ini kami juga akan melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya yang lanjut usia di tingkat kecamatan bahkan kelurahan agar mereka bisa ikut berpartisipasi menggunakan hak pilih mereka pada pilkada 27 november 2024 nanti” ucap wakil ketua lantip Fahrul poli.
Sementara itu, Ketua KPU Kenly Poluan juga menyampaikan bahwa sosialisasi bersama lansia aktif peduli (LANTIP) sangat penting sekali bagi KPU karena 2.2 persen atau kurang lebih 42.606 pemilih, berasal dari lansia.
“Mungkin dari segi persentase itu kecil, tetapi lansia mempunyai keluarga besar seperti anak dan cucu mereka, apalagi pengurus lantip sendiri adalah mantan mantan pejabat di Sulut baik itu di birokrasi, tni polri, maupun politisi sehingga dari segi komunikasi publik dengan lansia ini punya implikasi yang luas terhadap pemilih lanjut usia, karena itu ketika diminta untuk menyelenggarakan sosialiasi dengan lansia kami langsung melakukan tindak lanjuti karena sesuai dengan rencana kami untuk membangun pemilih sulawesi utara yang lebih rasional” pungkasnya.
Turut hadir juga anggota DKPP RI Muhammad Tio Aliansyah yang memberikan sambutan juga materi perihal pilkada yang akan berlangsung pada 27 november 2024 nanti.
